http://kotabogor.go.id/component/content/article/1-berita-terbaru/9301-haul-pangeran-joned-cikaret-dihadiri-penziarah-dari-berbagai-daerah-
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dan Haul Pangeran Djonet Dipomenggolo putra dari Pangeran Diponegoro di Kampung Kebon Kalapa Kelurahan Cikaret Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor yang berlangsung, Ahad (1/7/2012) tidak saja di hadiri masyarakat setempat, tetapi juga para keturunan Pangeran Diponegoro dari luar daerah seperti Palembang, Surabaya, Maluku, Makasar dan Papua.
Menurut juru pelihara makam Pangeran
Jonet, Ustad Abdul Wafa yang juga masih keturunannya, kegiatan haul
dilaksanakan diawali dengan berziarah bersama kemudian diskusi untuk
mengaktifkan organisasi Ikatan Keluarga Diponegoro (Ikadi) agar lebih
berkiprah dalam berbagai bidang diantaranya pendidikan, keagamaan,
kesehatan dan bidang lainnya.
Salah satunya memberikan bantuan berupa beasiswa kepada keturunan Diponegoro yang dianggap kurang mampu. Bahkan organisasi ini akan mengeluarkan surat pengukuhan kepada para keturunan Dipenogoro dengan sebuah sertifikat.
Hal ini dimaksudkan agar mereka yang benar-benar keturunannya akan merasa aman jelas asal-usulnya. Pada kesempatan itu juga, terungkap rencana untuk mengadakan haol Pangeran Dipenogoro.
Sekedar informasi Pangeran Djonet Dipemenggolo, datang ke wilayah Jabaru Pasir Kuda Kota Bogor, untuk melawan penjajahan Belanda dan syiar Islam bersama pasukannya setelah sebelumnya meninggalkan Makasar dan singgah di Jakarta.
“Di Bogor sendiri mulanya datang di Kampung Jabaru Kelurahan Psir Kuda kemudian ke Kampung Dukuh Jawa, serta bermukim di Kebon Kelapa Cibeureum (sekarang Kel. Cikaret –Red) dan meninggal dan disemayamkan di sini bersama istri dan palaputeranya,”ungkap Wafa.
Sedangkan peringatan Isra Mi’raj sendiri dilaksanakan pada malam harinya dengan menampilkan tiga penceramah tentang hikmah Isra dan Mi’raj yakni Habib Husen Al Habsyi Diponegoro, Habil Machdor dan KH. Kholidi dari Bakom Ciawi.
Masih menurut Wafa, sejumlah pejabat dari Pemda Kota dan Pemkab. Bogor akan hadir dalam Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tersebut.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dan Haul Pangeran Djonet Dipomenggolo putra dari Pangeran Diponegoro di Kampung Kebon Kalapa Kelurahan Cikaret Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor yang berlangsung, Ahad (1/7/2012) tidak saja di hadiri masyarakat setempat, tetapi juga para keturunan Pangeran Diponegoro dari luar daerah seperti Palembang, Surabaya, Maluku, Makasar dan Papua.
Salah satunya memberikan bantuan berupa beasiswa kepada keturunan Diponegoro yang dianggap kurang mampu. Bahkan organisasi ini akan mengeluarkan surat pengukuhan kepada para keturunan Dipenogoro dengan sebuah sertifikat.
Hal ini dimaksudkan agar mereka yang benar-benar keturunannya akan merasa aman jelas asal-usulnya. Pada kesempatan itu juga, terungkap rencana untuk mengadakan haol Pangeran Dipenogoro.
Sekedar informasi Pangeran Djonet Dipemenggolo, datang ke wilayah Jabaru Pasir Kuda Kota Bogor, untuk melawan penjajahan Belanda dan syiar Islam bersama pasukannya setelah sebelumnya meninggalkan Makasar dan singgah di Jakarta.
“Di Bogor sendiri mulanya datang di Kampung Jabaru Kelurahan Psir Kuda kemudian ke Kampung Dukuh Jawa, serta bermukim di Kebon Kelapa Cibeureum (sekarang Kel. Cikaret –Red) dan meninggal dan disemayamkan di sini bersama istri dan palaputeranya,”ungkap Wafa.
Sedangkan peringatan Isra Mi’raj sendiri dilaksanakan pada malam harinya dengan menampilkan tiga penceramah tentang hikmah Isra dan Mi’raj yakni Habib Husen Al Habsyi Diponegoro, Habil Machdor dan KH. Kholidi dari Bakom Ciawi.
Masih menurut Wafa, sejumlah pejabat dari Pemda Kota dan Pemkab. Bogor akan hadir dalam Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tersebut.
No comments:
Post a Comment